SUMBAR|GofaktaNews.com-- Suasana khidmat menyelimuti aula utama Kejaksaan Tinggi Sumatera Barat, Kamis (30/10/2025), ketika Kepala Kejati Su...
SUMBAR|GofaktaNews.com--Suasana khidmat menyelimuti aula utama Kejaksaan Tinggi Sumatera Barat, Kamis (30/10/2025), ketika Kepala Kejati Sumbar Muhibuddin,S.H,.M.H. memimpin langsung pelantikan dan serah terima jabatan sejumlah pejabat baru, terdiri dari Asisten Pemulihan Aset, Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari), Kepala Bagian Tata Usaha, serta para Koordinator.
Rotasi ini merupakan bagian dari penyegaran organisasi di tubuh Kejaksaan Republik Indonesia. Dalam acara tersebut, beberapa nama penting ikut dilantik, di antaranya:
Tjut Rehvie Nurdin,S.H.,M.H. dari Koordinator Kejati Aceh menjadi Kepala Kejaksaan Negeri Pasaman Barat.
Rasman,S.H.,M.H. dari Kepala Bagian Keuangan pada Sekretariat Jaksa Agung Muda Bidang Pembinaan menjadi Kajari Padang.
Anggia Yusmin,S.H.,M.H. dari Koordinator Kejati Sumbar menjadi Kajari Pariaman.
Simangunsong,S.H.,M.H. dari Kajari Aru menjadi Kajari Dharmasraya.
Dr. Mizan,S.H.,M.H. dari Kajari Padang menjadi pejabat Bidang Perdata dan Tata Usaha Negara Kejati Sumbar.
Riznil G.,S.H.,M.H. dari Kajari Aceh dilantik sebagai Asisten Pemulihan Aset Kejati Sumbar.
Hilmansyah,S.H.,M.H. dari Koordinator Kejati Riau menjadi Kajari Solok.
Sudarmin T.,S.H.,M.H. dilantik menjadi Koordinator Kejati Sumbar.
Selain itu, terdapat pula rotasi pejabat di luar wilayah Sumbar, seperti Bayu Haryono, S.H.,M.H. yang kini menjabat Kajari Kolaka, serta Dr. Muhammad Yusuf Putra, S.H.,M.H. yang menempati posisi baru di lingkungan Kejaksaan.
Dalam sambutannya, Kepala Kejati Sumbar Muhibuddin menegaskan bahwa pelantikan itu bukan sekadar formalitas administratif, melainkan bagian dari upaya memperkuat kelembagaan dan memperluas wawasan jajaran Adhyaksa. “Pelantikan hari ini bukan sekadar rutinitas administrasi, tapi bentuk penyegaran organisasi dalam rangka memperkuat lembaga dan memberikan pengalaman baru bagi setiap insan Kejaksaan,”ujarnya.
Ia menekankan agar seluruh pejabat baru segera menyesuaikan diri, mempelajari wilayah tugas, serta memahami karakter masyarakat setempat. “Kenali wilayah kerja saudara masing-masing, pahami budaya yang tumbuh di masyarakat, dan sertai cara berpikir serta bertindak dengan kearifan lokal,” pesan Muhibuddin.
Secara khusus, ia menyoroti peran penting para Kajari yang menjadi wajah Kejaksaan di daerah. Menurutnya, seorang Kajari harus mampu menghadirkan negara melalui penegakan hukum yang humanis dan berkeadilan. “Kajari adalah pimpinan tertinggi di wilayah hukumnya. Tugasnya tidak ringan dan bersentuhan langsung dengan masyarakat. Jadilah pemimpin yang mampu menghadirkan keadilan yang dirasakan rakyat,” tegasnya.
Muhibuddin juga menyinggung arahan Jaksa Agung RI yang akan mengevaluasi Kejari yang minim atau bahkan tidak memiliki produk penanganan perkara tindak pidana korupsi. Ia mengingatkan para Kajari untuk tidak takut mengusut kasus korupsi dan meningkatkan kualitas penyidikan. “Tunjukkan bahwa saudara mampu memimpin Kejari dengan kinerja penanganan perkara korupsi yang berkualitas. Jangan biarkan Kejari saudara sepi dari kerja nyata,”ujarnya tegas.
Kepada Asisten Pemulihan Aset, Muhibuddin menekankan pentingnya koordinasi lintas lembaga dalam pelacakan, penyitaan, dan pengembalian aset hasil tindak pidana kepada negara. Sementara kepada Kabag Tata Usaha, ia mengingatkan pentingnya pengelolaan urusan ketatausahaan dan protokol secara tertib dan profesional.
Dalam kesempatan itu, Muhibuddin juga menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada para pejabat lama atas kontribusi selama bertugas di Kejati Sumbar. Ia turut memberikan penghormatan kepada para istri pejabat yang telah setia mendampingi suami dalam menjalankan tugas negara. “Tanpa doa dan ketulusan para istri, keberhasilan para suami dalam mengemban amanah akan sulit dicapai,” ucapnya.
Mengakhiri sambutannya, Kepala Kejati Sumbar mengajak seluruh jajaran menjaga marwah institusi dengan menjunjung tinggi Tri Krama Adhyaksa serta menegakkan keadilan yang benar-benar dirasakan oleh rakyat. “Mari kita jaga marwah Kejaksaan dengan integritas, tanggung jawab, dan kerja nyata demi masyarakat, bangsa, dan negara,” tutupnya.
Upacara sertijab yang berlangsung di Padang ini ditutup dengan doa bersama dan ucapan selamat kepada para pejabat yang baru dilantik. Acara tersebut menandai komitmen baru Kejati Sumbar untuk terus memperkuat kinerja, transparansi, dan profesionalisme di lingkungan Adhyaksa.
Pewarta : Tim
Editor : Topik Marliandi
