PADANG|GofaktaNews.com-- Jajaran Kepolisian Sektor (Polsek) Koto Tangah menangkap, terduga kasus ekshibisionisme, terhadap dua orang siswi s...
PADANG|GofaktaNews.com--Jajaran Kepolisian Sektor (Polsek) Koto Tangah menangkap, terduga kasus ekshibisionisme, terhadap dua orang siswi sembari menanyakan alamat di wilayah tersebut.
Kapolsek Koto Tangah, Kompol. Afrino membenarkan, penangkapan tersebut. Pihaknya berhasil mengamankan, tersangka inisial MIS (23), seorang penagih pinjaman koperasi swasta di Padang.
"Ya, kita mengamankan seorang laki-laki inisial MIS, penagih pinjaman koperasi swasta terkait kasus ekshibisionisme terhadap dua siswi SMPN," ungkapnya pada awak media.
Ia menjelaskan, penangkapan ini berawal, seorang korban melaporkan terkait kasus tersebut, setelah korban mendapatkan tindakan eksibisionisme, Selasa (21/10/2025).
Ia mengatakan, tindakan tersebut diterima korban terjadi, sepulang sekolah pukul 15.00 WIB. Di mana saat korban sedang mengambil video perjalanan pulang sekolah di Jalan Arang Perahu, Kelurahan Batang Kabung Ganting, Koto Tangah.
Sewaktu mengambil video, melintasi Jalan Arang Perahu tersebut, tiba-tiba datang tersangka MIS dari arah depan mengendarai Honda Revo hitam BD 6692 IT, menanyakan alamat.
Namun, dalam kondisi itu, tersangka sambil memegang alat kelamin yang sengaja dikeluarkan dari resleting celana, sehingga membuat korban terkejut. Bahkan, korban ditawarkan uang Rp 100 ribu, tanpa alasan jelas.
"Ya, tersangka menanyakan alamat sambil memegang alat kelamin yang sengaja dikeluarkan dari resleting celana. Sehingga membuat Korban terkejut sambil memvideokan dan pelaku membujuk korban dengan uang sebesar Rp. 100.000. Namun korban menolak sambil menjauhi pelaku dan pelaku-pun lari meninggalkan lokasi dengan sepeda motornya," jelasnya.
Usai ditangkap, Rabu (23/10/2025) sekitar pukul 14.30 WIB, saat tersangka MIS sudah dilimpahkan ke Unit PPA Polresta Padang, karena terkait kasus pelecehan anak.
"Saat ini tersangka di proses di Unit PPA Polresta Padang, karena terkait kasus terhadap anak," ujarnya.
Pewarta : Tim
Editor : Redaksi
