PADANG|GofaktaNews.com– Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Sumatera Barat (Sumbar) menegaskan dukungan penuh terhadap renca...
PADANG|GofaktaNews.com–Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Sumatera Barat (Sumbar) menegaskan dukungan penuh terhadap rencana kegiatan simulasi siaga bencana alam skala besar, atau yang dikenal sebagai 'Tsunami Drill', yang akan dilaksanakan oleh BPBD Kota Padang. Simulasi ini dijadwalkan akan melibatkan ratusan ribu warga Kota Padang dan berbagai unsur kebencanaan.
Kepala BPBD Provinsi Sumbar, Era Sukma Munaf, menyampaikan bahwa latihan ini sangat krusial mengingat posisi Kota Padang sebagai daerah yang sangat rawan terhadap ancaman gempa bumi dan tsunami.
"Tsunami Drill ini sangat penting karena menyimulasikan langkah-langkah konkret yang harus dilakukan masyarakat ketika terjadi bencana alam yang sebenarnya," ujar Era Sukma Munaf, menyatakan bahwa latihan ini sangat bagus dalam sebuah kesempatan di Padang senin 03 Nopember 2025.
Ia juga menekankan bahwa pelibatan warga dalam jumlah besar kurang lebih 200.000 jiwa kurang lebih, delapan kecamatan kecamatan yang terbilang rawan bencana gempa dan stunami yang di ikuti oleh 55 kelurahan kota Padang, di Indonesia, tidak hanya bertujuan untuk edukasi, tetapi juga untuk melatih tindakan yang akurat dan cepat di tengah kondisi darurat dalam siaga bencana gempa bumi khusus kota Padang.
Dukungan dari tingkat provinsi ini diharapkan memperkuat sinergi antara BPBD Kota Padang, BPBD Provinsi Sumbar, hingga Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB). Koordinasi intensif ini penting untuk menguji kesiapan peralatan, sistem peringatan dini (Early Warning System/EWS), dan jalur evakuasi secara keseluruhan.
Simulasi ini diharapkan menjadi momentum penting untuk memperkuat budaya sadar bencana dan kesiapsiagaan kolektif masyarakat terhadap potensi ancaman di masa depan. Meskipun dipusatkan di Padang, sistem peringatan dan kesiapsiagaan juga akan terhubung dengan daerah pesisir lain di Sumatera Barat, seperti Pariaman dan Pesisir Selatan.
Pewarta : Tim
Editor : Topik Marliandi
